Wednesday, January 13, 2010

Sketsa penjual buku:Suria dan Istanbul. Adakah bak pinang dibelah dua?

Sudah agak lama penjual buku ini menulis sketsa. Maklumlah, anak sulung penjual buku ini baharu saja tumbuh gigi pertama. Oooh MashaAllah, Allah saja tahu meradang dia bagai mana. Kasihan.

Kiosk kecil penjual buku ini menarik perhatian berbagai-bagai orang, tidak kiralah orang Islam ataupun tidak. Untuk meraih barakah, sengaja saya meletakkan beberapa gambar berbarakah dari Syria.

Ulang-alik si penjual batu berjalan lalu kedai saya. Senyap pula hari ini. Kedai batu-batan depan saya belum buka. Tukang gunting rambut pula sibuk dengan majlis pernikahan saudaranya.

Tiba-tiba teman-teman saya sampai ke kedai setelah selesai solat Jumaat.

"Oh MashaAllah! Buku Habib Lutfi! Saya mesti beli ni!" kata seorang.

"Ni lah buku karya Habib Hassan Al-Bahr! (beliau merujuk kepada Shalat Para Wali)," kata seorang lagi.

"Assalamu'alaikum," saya katakan kepada mereka. Mereka ini semua teman baik suami saya dan justeru, saya juga. "Apa khabar? Ada foto-foto baru yang saya letak seperti ini."

"Inilah Souk Hamadiyyah. Saya belum pernah ke sana tapi 'feeling-feeling' kedai ini di sana. Buat kenangan." Kami semua tertawa. "Ini pula maqam Sayydatina Ruqayyah, anakanda Rasulullah s.a.w."

MashaAllah! MashaAllah! Mereka kagum dengan foto itu. Seorang dari mereka tertawa, "Tapi ini sudah jadi macam tempat Shiah tapi alhamduliillah tak kiralah, Syiah ke Sunni, ini Ahlul Bait! Lagi anakanda Rasulullah s.a.w."

Kami semua tersenyum melihat maqam sambil mendoakan agar dapat peluang menziarahinya, lalu mengaminkan doa-doa tersebut. Saya teruskan dengan menunjukkan sekeping lagi foto, "Inilah maqam Salahuddin Al-Ayubi."

"Eyub Sultan?"

"Laa. Ini Salahuddin Al-Ayubi, seorang perwira Islam diangkatkan wira nasional Syria. Ingat tak filem Kingdom of Heaven?"

"Oh Yes! MashaAllah MashaAllah!"

"Eyub Sultan itu adalah maqam Ayub Al-Ansari, para sahabat Rasulullah s.a.w. Beliau dimakamkan di Eyub Camii (Masjid) di Eminonu, Istanbul, Turki."

Baru semalam saya beritahu suami inshaAllah kalau ada rezki, kita bersama menziarahi Eyub Sultan. Baru kami ketahui juga di sinilah tempatnya maqam Sheykh Abdul Qadir Isa, seorang murshid dari tariqah Shadhuli Darqawi Hashimi, langsung penulis buku terkemuka Haqaiq 3An Tasawwuf.

Amin Ya Rabb.

Wednesday, January 6, 2010

Stock Ter-baru untuk 2010

Stock baru 2010
Inilah Jalanku - Sayyid Muhammad Alawi Al Maliki
Mutiara Ahlul Bait Dari tanah haram -Biography Sayyid Muhammad Alawi dan pengajjaran.
Bahagia Dunia Akhirat - Husein Anis Alhabsyi
Rahsia Menyungkap Makrifat Allah - Syekh Nuruddin Raniri
Menyungkap Tabir Rahsia Spiritual Shaykh Abdul Muhyi - Dr M Wildan
Miste...ri Umur Manusia - Imam Abdullah Alawi Alhaddad
Menyingkap Rahsia Hati - Sheikh Abu Bakar Bin Salim
Kepergian Sang Rasul - Habib Ali Zainal Abidin Al Jufri
Metode bertemu Nabi - Shaykh Yusuf Nabhani
Mana Dalilnya jilid 2- Novel Alaydrus
Tanya jawab sufistik - Imam Abdullah Al Haddad
Wasiat Mustafa (Saw) kepada Sayidina Ali -Imam Syarani
Misteri Kun - Ibn Arabi
Zikir Dan doa yang dijarkan Rasullah kepada Sayidina Ali
Tarekat Qadiriyah wa Naqsyabandiyah
Membaca Misteri Nabi Khidir - Mohamed sanusi
Nikmatnya Solat - Amiruddin syah
Sufi lembah Suci - amiruddin syah
Sepintas Sastra Sufi - Dr.M Fudoli Zaini